Sejak zaman dahulu, orang sudah melakukan transaksi jual beli. Seiring berjalannya waktu, manusia mulai mencari cara yang lebih praktis dan efisien. Dua tahun terkahir ini, berkembang cara pembayaran yang baru. Pembayaran menggunakan akun virtual pada perangkat ponsel. Layanan ini disediakan baik oleh operator telekomunikasi maupun oleh perusahaan-perusahaan IT ternama, dikenal dengan istilah m-commerce (m untuk mobile). Berikut akan kita lihat overview dari beberapa layanan tersebut.
TAP IZY
Model T-Cash yang lebih terkini. Dengan teknologi RFID, Anda hanya tinggal mendekatkan ponsel Anda (yang berisi SIM Card khusus) ke alat pemindai RFID untuk melakukan pembayaran. Untuk dapat menggunakan layanan Tap-Izy, pelanggan harus menggunakan SIM Card khusus yang sudah dilengkapi dengan RFID. Untuk itu, pelanggan dapat menghubungi kantor pelayanan Telkomsel untuk penggantian kartu dengan kartu khusus Tap-Izy.
M-PESA
Safaricom, sebuah provider telekomunikasi bergerak yang beroperasi di Kenya, dan merupakan salah satu afiliasi Vodafone, mengklaim bahwa mereka adalah provider yang menyediakan layanan mobile money transfer yang pertama di dunia. Nama M-Pesa sendiri diambil dari bahasa Swahili, Pesa, yang berarti uang. Sedangkan m adalah singkatan dari mobile. Tidak beda jauh dari T-Cash, M-Pesa memungkinkan pelanggan yang teregistrasi melakukan cash-in, cash-out, dan pembayaran di merchant-merchant yang ditunjuk oleh Safaricom.
GOOGLE WALLET
Mirip dengan Tap-Izy Telkomsel, Google Wallet adalah sebuah aplikasi yang berjalan di ponsel dengan platform Android, yang menjadikan ponsel Android Anda sebagai dompet virtual. Untuk melakukan pembayaran, Anda tinggal mendekatkan ponsel Anda ke alat pemindai di merchant-merchant yang menerima pembayaran dengan Google Wallet. Bedanya dengan Tap-Izy, adalah Anda dapat memilih apakah akun Google Wallet Anda teregistrasi dengan akun Citi MasterCard atau Anda ingin menggunakan Google Prepaid Card.
FACE CASH
Terlepas dari polemik mengenai siapa sebenarnya yang membuat Facebook pertama kali, paling tidak sekarang Aaron J. Greenspan kini memiliki perusahaannya sendiri, FaceCash. FaceCash adalah layanan yang mirip dengan Google Wallet. Bedanya, FaceCash menggunakan system barcode yang dilengkapi dengan foto wajah Anda yang dipindai dari layar ponsel sebagai metode identifikasi. Layanan ini juga telah berjalan meskipun baru dapat digunakan di Amerika Serikat saja. Anda dapat menggunakannya melalui ponsel-ponsel berbasis Android, Blackberry, iPhone, bahkan iPad, dan ponsel-ponsel lainnya yang memiliki web browser.
Dengan perkembangan ini, maka perekonomian dan bisnis di seluruh dunia pun dalam sepuluh tahun ke depan akan berubah. Akan ada lebih banyak uang virtual yang beredar di seluruh dunia, dan alirannya akan lebih mengglobal. Sudah siapkah Anda?